Selasa, 31 Agustus 2010

BANTUAN PENDIDIKAN

Pertemuan Pengurus dengan PAT 26 Agustus 2010.
Setelah sebelumnya perusahaan hanya memberikan bantuan pendidikan untuk karyawan yang menikah dan mempunyai anak diatas 5 tahun saja. Serikat Pekerja terus mengupayakan agar semua karyawan yang berstatus single, yang menikah belum punya anak atau yang punya anak dibawah 5 tahun juga mendapatkan bantuan pendidikan. Akhirnya perusahaan mengabulkan permohonan serikat tersebut sehingga sekitar 412 karyawan yang belum mendapat bantuan pendidikan karena status mereka tersebut, akhirnya mendapatkan bantuan pendidikan pada gajian bulan Agustus ini.
Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua SPSI dalam pertemuan dengan Perwakilan Anggota Tetap pada tanggal 26 Agustus 2006 yang lalu.
Dalam pertemuan tersebut juga PAT menanyakan mengenai informasi terakhir mengenai masalah Bonus Expro yang masih terus menghangat. Mereka berharap bisa menerima bonus tersebut sebelum hari raya sehingga bisa digunakan untuk kepentingan tersebut.
Namun hingga berita ini diturunkan, kepastian bonus expro tersebut belum didapatkan dari Perusahaan. Semoga saja Perusahaan bisa memahami keinginan dan kebutuhan karyawannya mengenai bonus Expro tersebut. (JS).

ILF TRAINING: MOTIVASI BURUH



Bp. Hendri, ST. MT. sedang memberikan materi training kepeda peserta dari berbagai perwakilan perusahaan dan Instansi dalam Training Motivasi Buruh


Pada tanggal 29 Agustus 2010 bertempat di SDIT Al Bina, ILF (Indonesia Labour Foundation) Purwakarta, menyelenggarakan training motivasi Buruh dengan tema "Ramadhan, Peningkatan Etos Kerja". Pada kesempatan itu, Dewan Pembina ILF, yaitu Bp. Iskandar Zulkarnain yang sekaligus menjabat sebagai wakil ketua Apindo ( Assosiasi Pengusaha Indonesia ) menyampaikan sambutannya, bahwa pada dasarnya moment ramadhan ini haruslah dijadikan momen untuk meningkatkan prestasi ketaqwaan kita kepada Tuhan YME, dan bukanlah sebagai ajang bermalas-malasan. Pada bahasannya Hendri, ST. MT sebagai nara sumber pada acara itu menyampaikan beberapa motivasi yang dapat membuat pekerja lebih bersemangat dalam bekerja penuh loyalitas. Di sela pembahasan materi, beliau juga memutarkan beberapa tayangan tentang bagaimanapun keadaan kita, ada saudara-saudara kita yang belum lebih beruntung daripada kita, dan selain itu, Bp. Hendri juga menyuguhkan beberapa permainan yang dapat mengukur seberapa keras konsentrasi kita dalam bekerja.
Pada akhir acara, Bp. Hendri menyampaikan Etos Kerja NIKMAT yaitu bahwa dengan Niat/ rencana yang baik, Ikhtiar yang sungguh-sungguh, dengan Kerjasama yang baik, tak lupa dengan Muhasabah, sanggup memegang Amanah yang diberikan dan tak lupa yaitu Tawakal atas usaha yg dilakukan, kesemuannya apabila dilakukan dengan seimbang, insyaaallah akan mendatangkan kenikmatan. (NDP)

Selasa, 24 Agustus 2010

UPACARA PERINGATAN HUT RI KE-65

Panitia berpose bersama Mr. WK usai upacara Peringatan HUT RI di Gedung Club House

Sebagai Penutupan rangkaian kegiatan dalam acara Peringatan 17 Agustusan di PT SPV ditandai dengan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT RI ke 65 ini di Gedung Club House pada tanggal 17 Agustus 2010 jam 09 s.d. 10.00.

Meskipun dalam kondisi bulan Puasa, acara dapat dilaksanakan secara sederhana dan khidmat tanpa mengurangi makna dari peringatan tersebut. Upacara peringatan HUT RI tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT SPV, Mr. Wolfram Kaltz. Bertindak selaku pembina dalam upacara tersebut yaitu Bapak Deden Rusfiandi.

Acara ditutup dengan pemberian hadiah dan piagam penghargaan kepada karyawan yang mendapatkan zero absent dan yang telah bekerja di PT SPV selama 10, 20, 25 dan 30 tahun.
Selamat dan Tetap MERDEKA !!!! (JS).

Senin, 16 Agustus 2010

PERBAIKAN MENU KANTIN


Tim Manajemen dan Serikat Pekerja (PPMI dan SPSI) sedang melakukan penilaian menu makanan yang disajikan



Sebagai tindak lanjut terhadap penghapusan komponen OT, Serikat Pekerja kemudian secara intensif meminta kepada pihak perusahaan untuk segera memperbaiki kualitas dan kuantitas Menu Kantin (salah satu bagian dari komponen OT yang dihapus, selain transportasi dan Seragam Kerja).

Serikat Pekerja bersama dengan tim Manajemen yang ditunjuk pihak perusahaan kemudian mengundang beberapa supplier penyedia jasa kantin untuk menyajikan menu kantin yang selanjutnya akan di seleksi kelayakan segi kuantitas dan kualitasnya.
Serikat Pekerja dan Tim Manajemen bekerja keras untuk dapat memilih salah satu Supplier tersebut yang benar-benar bisa menyajikan menu yang sesuai dengan standar kuantitas dan kualitas yang disyaratkan. Mudah-mudahan bisa terpilih dari yang terbaik sehingga salah satu kesejahteraan karyawan dalam hal Meal (baca: menu makan kantin) bisa terpenuhi dengan baik oleh pihak perusahaan. (JS)



Kamis, 12 Agustus 2010

PEMBENTUKAN LEMBAGA BIPARTIT

Pertemuan sebagai prolog pembentukan LKS Bipartit antara PPMI dan SPSI


Untuk mengimplementasikan salah satu pasal dalam PKB yang sudah disepakati oleh pihak karyawan dan perusahaan, yaitu adanya lembaga Bipartit, maka pada tanggal 13 agustus 2010, bertempat di sekretariat SPSI dilakukan pertemuan antara pengurus serikat yang ada di PT SPV untuk membicarakan wacana pembentukan lembaga LKS BIPARTIT.



Dalam pertemuan tersebut Serikat pekerja dari PPMI diwakili oleh ketuanya langsung, Ansor Mashudi dan dari perwakilan SPSI dihadiri oleh Wk. Bid. Organisasi, Humas dan Sekretaris.



Disepakati bahwa LKS Bipartit yang akan dibentuk terdiri dari 12 orang anggota yang terdiri dari 6 orang anggota dari Pihak Perusahaan dan 6 orang anggota dari Serikat Pekerja PPMI dan SPSI. Ke enam perwakilan anggota dari Serikat Pekerja akan dibagi secara proporsional yaitu 2 orang dari PPMI dan 4 orang dari SPSI.





Salah satu fungsi dan tugas dari keberadaan lembaga ini yaitu untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan PKB yang sudah disepakati oleh pihak perusahaan dan pekerja, jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan PKB tersebut. (JS)

PENYERAHAN BANTUAN BANJIR

Ketua SPSI tengah menyerahkan bantuan uang kepada salah satu karyawan korban Musibah Banjir
Karyawan Korban Musibah Banjir sedang mengikuti proses pemberian bantuan dari seluruh karyawan

Musibah banjir yang melanda daerah Cikaobandung dan Karawang bulan Maret 2010 silam, telah mengundang simpati semua karyawan PT SPV untuk turut terlibat memberikan bantuan kepada karyawannya yang terkena korban bencana tersebut. Organisasi Serikat Pekerja, PPMI dan SPSI bekerja sama dengan pihak perusahaan berhasil mengumpulkan sejumlah dana untuk diberikan kepada karyawan yang terkena musibah tersebut.


Dari data yang berhasil dihimpun oleh HRD, jumlah karyawan yang terkena musibah banjir tersebut terdiri dari 10 orang, yaitu Lukman (NGBC-3789), Abdul Kadir (FPU 3412), Agus Suryana (MMA-3257), Nanang N. (MMW-3887), Dadi (QPD-1330), Akhmad Junaidi (TRA-2406), Oop Sopandi (UTL-1419), Engkus N. (VIS-3931), Heri Martono (WWTP-3525) dan Agus Salim (Harian Reguler Store).


Ke-10 orang tersebut kemudian diundang untuk menghadiri penyerahan bantuan tersebut yang dilaksanakan di ruang Sekretariat SPSI hari Jum'at 13 Agustus 2010, jam 12.30 s.d. 13.30 WIBB.


Hadir dalam acara tersebut dari Pihak perusahaan diwakili oleh Ibu Irene, Ketua PPMI, dan Ketua SPSI didampingi Sekretaris, Wk. Bid. Kesra, Wk. Bid. Organisasi, dan Wk. Bid. Humas. yang langsung menyerahkan bantuan tersebut.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian rekan-rekan karyawan terhadap sesamanya yang terkena musibah. Mudah-mudahan bantuan dana yang diberikan akan dapat sedikit membantu meringankan beban yang mereka pikul dari adanya musibah tersebut. (JS).



Rabu, 11 Agustus 2010

MARHABAN YA RAMADHAN

Aktifitas kegiatan Serikat dimulai dengan mengajukan perubahan jadwal waktu kerja yang akhirnya disetujui oleh Perusahaan. Jam masuk kerja tidak mengalami perubahaan, tetapi jam Istiratahat dipersingkat menjadi 30 menit dari jam 12.00 s.d. 12.30 WIBB. Kemudian Jam Pulang dimajukan menjadi jam 16.30 WIBB. Ini untuk membantu memperlancar kegiatan ibadah puasa karyawan yang selalu terkendala masalah macet pada saat pulang bekerja, sehingga para karyawan tersebut pada bulan puasa tahun-tahun sebelumnya selalu berbuka puasa masih diatas bis jemputan. Mudah-mudahan dengan adanya perubahan ini akan dapat membantu karyawan mengatasi masalah tersebut, sehingga karyawan bisa berbuka puasa bersama keluarga di rumah tanpa terjebak macet lagi.

Serikat Pekerja juga kemudian melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan dalam meningkatkan:
1. Besaran nilai Paket Lebaran yang setiap tahun diberikan Perusahaan kepada karyawan.
2. Besaran nilai intensif untuk karyawan yang masuk kerja pada 2 hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idhul Fithri, dan 1 hari pada hari H-nya.
3. Jumlah undian dan besar hadiah undian bagi karyawan yang masuk pada 5 hari kerja tersebut.

Dan akhirnya perusahaan mengabulkan ketiga proposal yang diajukan tersebut dengan kenaikan sebesar rata-rata 10% dari nilai sebelumnya.
Mudah-mudahan kenaikan nilai besaran tersebut akan meningkatkan motivasi semua karyawan untuk bekerja lebih baik lagi bagi kepentingan perusahaan dan karyawan itu sendiri (JS).

SEGENAP PENGURUS SPSI MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN UNTUK SEMUA ANGGOTA DAN KARYAWAN PT SPV

Senin, 02 Agustus 2010

RAKER SPSI KE 2

Raker 2 PUK SP KEP SPSI PT SPV di Dinning Room
PUK SPSI PT SPV mengadakan Rakernya yang ke dua setelah kurang lebih 7 bulan sejak Raker yang pertama dilaksanakan tanggal 24 Desember 2009 silam. Raker yang dilaksanakan sehari penuh dari jam 08.00 s.d. 18.00 di Dinning Room, Club House ini merupakan evaluasi atas seluruh rangkaian program kerja yang dibuat pada raker I. Mengevaluasi kinerja dan hasil kerja selama pengurus terbentuk sampai dengan saat ini. Masing-masing bidang diberikan kesempatan untuk melaporkan hasil kegiatan dan target yang telah berhasil dicapai dari program kerja tersebut. Secara umum, setiap bidang telah berhasil melaksanakan sebagian besar program kerjanya dengan prosentase pelaksanaan program lebih dari 60%. Program kerja yang belum tercapai atau belum dilaksanakan sama sekali, selanjutnya direview kemungkinan-kemungkinan program tersebut untuk tetap dijadikan sebagai program kerja atau mungkin di hapuskan dari program kerja selanjutnya karena keterbatasan sarana, prasarana, waktu ataupun yang lainnya.
Dalam Session kedua, setiap Bidang kemudian memaparkan rancangan program kerja yang sudah disusun dengan timnya. Kemudian dilakukan pandangan umum dan tanya jawab mengenai kemungkinan pelaksanaan program-program tersebut dari semua peserta Raker.
Raker berakhir dengan dibacakannya semua hasil program kerja Pengurus SPSI untuk 2 tahun kedepan.

Setelah raker tersebut berakhir, semua pengurus memenuhi undangan dari Supervisor Club yang mengadakan silaturahim di Kolam Renang PT SPV. Pertemuan Supervisor Club memfokuskan pada masalah penghapusan Komponen OT yang saat ini sedang menghangat di kalangan karyawan. (JS).