Minggu, 28 November 2010

Undian Lebaran 2010


Karyawan mengikuti acara pengundian undian lebaran 2010 sambil menikmati istirahat makan siang.

Pak Deden (HR & ADM Manager) saat memberikan sambutan sebelum dimulainya pengundian undian lebaran 2010.

Pada hari Kamis, tanggal 11 Nopember 2010 dilaksanakan Undian Lebaran 2010 di kantin PT. SPV. Acara ini dilaksanakan pada jam makan siang karyawan, jadi sambil menikmati makan siangnya, karyawan mengikuti pengundian tersebut.
Peserta undian adalah karyawan yang melaksanakan kerja sesuai jadwal yang dibuat masing-masing Head of Departement nya/ Deputy @7 jam perhari minimal 3 hari jadwal dari tanggal 8 Sept s.d 12 September 2010. Undian
Undian tersebut diberikan kepada 324 karyawan, dengan perincian :
1. Rp. 2.000.000 untuk 1 orang
2. Rp. 1.000.000 untuk 2 orang
3. Rp. 440.000 untuk 4 orang
4. Rp. 330.000 untuk 7 orang
5. Rp. 230.000 untuk 10 orang
6. Rp. 75.000 untuk 50 orang
7. Rp. 43.000 untuk 250 rang
Dengan total keseluruhan senilai Rp. 24.870.000.
Semoga bentuk terima kasih Perusahaan tersebut dapat meningkatkan motivasi kerja dan loyalitas karyawan terhadap pekerjaanya.

Kunjungan Kerja SPSI PT. INDO BHARAT



Pada tanggal 2 Nopember 2010, SPSI PT. SPV mendapat kunjungan kerja dari SPSI PT. INDO BHARAT. Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut yang semuanya bermuara pada kesejahteraan karyawan. Kedua pengurus serikat bertukar pikiran mengenai hal-hal baik yang sudah dicapai oleh masing-masing PUK dalam kinerja mensejahterakan anggotanya. Dan memberikan masukan-masukan untuk peningkatan kinerja selanjutnya.

Rabu, 24 November 2010

TRAINING SAFETY RIDING

Petugas dari Kepolisian memberikan materi pelatihan dalam Training Safety Riding
Peserta Training Safety Riding berpose bersama

Maraknya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan karena kelalaian pengendara sepeda motor mendorong Departement Trainig PT SPV bekerjasama dengan Kepolisian untuk menyelenggarakan training Safety Riding untuk semua karyawan PT SPV yang berangkat bekerja dengan menggunakan sepeda motor.
Training ini diselenggarakan selama seminggu dari tanggal 23 s.d. 29 Nopember 2010 mengingat antusiasnya karyawan yang bersepeda motor mengikuti kegiatan training tersebut.
Dengan adanya kegiatan training Safety Riding ini diharapkan pengendara sepeda motor akan lebih mengetahui cara mengendarai sepeda motor dengan baik dan benar sesuai peraturannya sehingga hal ini mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian dalam mengendarai sepeda motor.(Js)

Pertemuan di PP SPSI Jakarta


Pak Darju, Ketua DPD SPSI Jawa Barat menghadiri pertemuan seluruh SPSI seJawa Barat dan Jabodetabek di kantor PP SPSI Jakarta
Pada tanggal 11 Nopember 2010, SPSI PT. SPV mengirimkan Pak Bambang Sukiryanto, Pak Udi Mulyadi (Bid. Hukum) dan Pak Amin Sutahar (Bid. Kesra) untuk hadir di kantor PP di Jakarta, guna membicarakan lebih lanjut mengenai sikap dan tindakan yang akan diambil dalam menolak Revisi UU no. 13/2003 yang akan merugikan hak-hak buruh. Pertemuan ini dihadiri perwakilan SPSI seJawa Barat dan Jabodetabek.
Dalam pertemuan tersebut muncul beberapa keputusan sebagai sikap bersama menghadapi adanya revisi UU No. 13/2003, diantaranya:
1. Sosialisasi perjuangan Tolak Revisi UU No. 13/2003 kepada semua buruh dengan cara pembuatan spanduk, pamlef, informasi melalui SMS dan penggalangan dana perjuangan.
2. Persiapan aksi unjuk rasa secara serempak diberbagai daerah.
3. Mengadakan rakernas yang direncanakan pada tanggal 12-14 Januari 2011
4. Melaksanakan mogok nasional untuk menargetkan agar pemerintah membatalkan revisi UU No. 13/2003.

Sosialisasi PKB untuk PAT SPSI


Manager HR & ADM Bapak Deden E. Rusfiandi memberikan penjelasan atas semua pertanyaan yang masuk dari PAT seputar perubahan isi PKB
PAT dan Pengurus yang hadir dalam sosialisasi PKB oleh Manajemen di kantor SPSI

Selain sosialisasi PKB, pertemuan pada tanggal 18 Nopember 2010 dengan PAT juga membahas mengenai rencana dan sikap karyawan dalam mengantisipasi adanya revisi RUU NO. 13/ 2003, yang makin mencekik hak-hak buruh. Pengurus SPPI yang diwakili Bambang Sukiryanto (Bidang Hukum dan Pembelaan), menjelaskan rencana dan langkah-langkah sebagai antisipasi terhadap revisi UU No. 13/2003 sebagai hasil pertemuan dengan seluruh PUK tanggal 11 Nopember 2010 lalu. Diantaranya yaitu penggalangan dana perjuangan, pembuatan spanduk dan pamflet penolakan revisi UU dan rencana aksi klimaknya dengan unjuk rasa besar-besaran oleh semua karyawan yang dikordinir oleh PP SPSI melalui PUKnya masing-masing. Unjuk rasa tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2010 di Gedung DPR. (Js)

Selasa, 23 November 2010

Sosialisasi PKB 2010-2012



Beberapa karyawan mengisi daftar hadir sosialisasi PKB

Pada tanggal 19 dan 23 Nopember 2010 Management dan SPSI PT. SPV mengadakan Sosialisasi PKB 2010-2012 bertempat di Dining Hall, Club House.
Pada Sosialisasi PKB tersebut, SPSI menjelaskan perbedaan perubahan isi PKB yang baru dengan PKB sebelumnya. Banyak hal yang ditanyakan oleh karyawan mengenai isi PKB yang menurut karyawan belum jelas dan belum ada implementasinya.
Pengurus SPSI akan terus berusaha mendorong agar manajemen melaksanakan semua kesepakatan yang sudah dibuat dalam PKB antara pekerja dan pengusaha tersebut.

Senin, 22 November 2010

PELATIHAN BINTEK PENERAPAN NORMA – NORMA K3




PELATIHAN BINTEK PENERAPAN NORMA – NORMA K3

Pada tgl 18 – 21 Nopember 2010 bertempat di HOTEL ALAM PERMAI Jl. Setiabudi No. 432 Bandung dilaksanakan BinTek Penerapan Norma-norma K3 bagi Pengurus PUK SPSI Sektor KEP. Pada kesempatan ini SPSI PT. SPV, mengirimkan M. GandungIwa.

Kegiatan yang diadakan oleh Disnakertrans Propinsi Jawa-Barat dikuti oleh Pengurus PUK dari Kab./Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kab. Karawang dan Kab.Purwakarta total peserta pelatihan berjumlah 30 orang. Dari Kabupaten Purwakarta sendiri diwakili oleh 3 orang peserta yaitu dari PT. SPV, PT. IBR dan PT. NIPPON masing-masing satu orang peserta.

Kegiatan pelatihan K3 tersebut secara resmi di buka oleh Disnakertrans Propinsi Jawa-Barat sekaligus mengisi materi pelatihan pertama tentang Kebijakan Pelayanan Jaminan K3.

Pada pelatihan ini materi yang disampaikan oleh pembicara ,banyak berisi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dari materi K3 yang disampaikan antara lain ;

1 Dasar-dasar K3

2. Peran dan Fungsi P2K3

3. K3 Pestisida dan Bahan berbahaya dan Beracun ( B3 )

4. Per-Men No. 1 Th. 2007 tentang Penghargaan K3

5 Kondisi K3 di Kab atau Kota di Jabar

6. P3K di tempat kerja

7. Tanggap Darurat Kecelakaan Kerja

8. Resusitasi Jantung & Paru

9. dan Jamsostek

Sedangkan pembicara pada pelatihan tersebut selain dari Disnakertrans sendiri juga ada dari Instasi Pemerintah dan Swasta dan Praktisi K3, antara lain dari Jamsostek, Balai K3, PMI dan Dinkes RS. Immanuel.

Dari pelatihan tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kepedulian tentang K3 di perusahaan-perusahaan masih sangat minim, ini bisa dibuktikan dari cerita-cerita dari rekan-rekan peserta yang kebanyakan mengeluhkan kepedulian Perusahaan tentang K3, hal ini sangat berbeda sekali dengan K3 di PT. SPV dimana Perusahaan dan Management begitu peduli dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja para pekerjanya dan orang-orang yang berada di Lingkungan Perusahaan, mudah-mudahan PT. SPV bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain terutama yang ada di Kab. Purwakarta.

Kamis, 04 November 2010


Ribuan buruh / pekerja dari berbagai kota dan Kabupaten Se- Jawa Barat berkumpul di depan Gedung Sate Bandung, tempat dimana para Wakil Rakyat berkantor. Pada hari itu buruh turun ke jalan dengan satu tujuan yaitu MENOLAK REVISI UU No. 13 TH. 2003, karena dalam revisi tersebut yang sekarang lagi di godok di LIPI tersebut sangat tidak berpihak kepada kepentingan buruh / pekerja malahan lebih banyak merugikan,

Oleh karena itu para buruh / pekerja sangat khawatir jika UU No. 13 / Th. 2003 betul-betul jadi di revisi. Sebagai bentuk sikap penolakan terhadap hal tersebut, buruh / pekerja melakukan aksi dengan cara unjuk rasa damai.

DPC K.SPSI Kabupaten Purwakarta juga ikut dalam aksi tersebut langsung di komandoi Ketua DPC KSPSI, Agus Gunawan. Dengan membawa peserta unjuk rasa sebanyak ± 250 orang yang terdiri dari perwakilan PUK di Kabupaten Purwakarta. Selain itu juga beberapa pengurus PC antara lain dari PC TSK dengan ketuanya Pak Heri Brewok dan dari PC KEP SPSI yang di pimpin oleh Pak Iwan Hidayat langsung turun memimpin rekan-rekannya. PUK SPSI PT. SPV sendiri mengirimkan perwakilannya sebanyak ± 40 orang, yang terdiri Pengurus juga ikut serta dari Komite Wanita dan beberapa orang Anggota SPSI PT. SPV.

Dalam unjuk rasa tersebut disampaikan poi-poin penting dari UU No. 13 yang akan di Amandemen antara lain :

1. Outsourching yang dibebaskan (tidak ada peraturannya)

2. Kontrak ( PKWT ) yang dibebaskan persyaratannya.

3. Pesangon turun menjadi sekitar 5 – 7 bulan upah

4. Upah diserahkan kepada Pasar Kerja (antara pengusaha dan pekerja )

5. Mogok kerja persyartannya diperketat

6. Tentang PHK dan Cuti panjang

7. Tentang Tenaga Kerja Asing

Jika hal tersebut diatas benar-benar terjadi tinggal bagaimana sikap kita sebagai pekerja ? Untuk itu dukungan dari seluruh buruh / pekerja untuk menyatukan sikap untuk bersama-sama menolak Amandemen UU No. 13 Th. 2003.

Jika kita bersatu, Insya Allah, para pembuat kebijakan akan berpikir 1000x untuk membuat kebijakan yang merugikan buruh/pekerja