Rabu, 24 Oktober 2012

MUSNIK 2012

Calon ketua PUK SP KEP SPSI 2012-2015

SPSI mengadakan kegiatan Pemilihan ketua Baru SPSI XI periode 2012-2015 kali ini dengan menggunakan system "One Man One Vote" atau Pemilihan Ketua Secara Langsung. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari pendaftaran calon ketua yang dilaksanakan tanggal 24 September sampai pada puncak acara yaitu sidang Musnik pada tanggal 24 Oktober 2012.
Pemilihan ketua secara langsung oleh anggota ini dimaksudkan agar setiap anggota dapat memilih langsung calon ketua yang didukungnya.
Dengan mengangkat tema
"Pelaksanaan Langsung Pemilihan Ketua PUK SP KEP SPSI Melahirkan Pengurus yang Kuat dan Ber-Integritas Guna Mencapai kemajuan Perusahaan dan kesejahteraan Karyawan", Musnik XI ini diharapkan dapat benar-benar mampu mengemban amanat seluruh anggotanya. Tiga calon Ketua yaitu Ibu Effi Mayoti, Bapak Joko Sutarno dan Bapak Triswanto sebenarnya tidak mencalonkan dirinya sendiri, namun dicalonkan oleh segenap anggota sebagai bukti masih dipercaya untuk menyelesaikan program kerja yang belum selesai. Dan pada akhirnya Bapak Triswanto mendapat dukungan 406 anggota atau 54% suara dari total 756 suara sah, jauh meninggalkan perolehan suara untuk ibu Effi dengan 211 suara atau 30% dan Bapak Joko Sutarno dengan 134 suara atau 16%. Sehingga dengan demikian Bapak Triswanto resmi menjadi ketua SPSI PT. SPV periode 2012-2015.

Pemungutan suara tanggal 15 Oktober 2012 dilaksanakan di tiga tempat, yaitu kantin L1, kantin L4 dan area parkir. Berikut beberapa moment saat pemungutan suara dan sidang Musnik XI .


GALERI MUSNIK:

Panitia Musnik XI


Pencoblosan/pemungutan suara

 Suasana Musnik XI


Penghitungan Suara

Kamis, 11 Oktober 2012

UNRAS HAPUS OUTSOURCING DAN TOLAK UPAH MURAH



Aksi Unras tentang Outsourcing, PKWT, UMK dan UMSK

Ribuan anggota KSPSI dari berbagai perusahaan di Kabupaten Purwakarta yang sedang menunggu komando untuk segera bergerak menuju Pemda Purwakarta, memenuhi area sekitar PC KSPSI. Halaman dpc kspsi tak mampu menampung "tamu" yang hadir, terbatasnya luas kantor DPC menyebabkan peserta berkumpul disekitar kantor DPC. Dari hasil pendataan daftar hadir ada sekitar 1500 lebih peserta unras. Berangkat dari kantor DPC KSPSI jam 09.00 WIB dengan menggunakan motor beriringan secara tertib berlalu lintas dengan kawalan dari Brigade SPSI, meskipun ada sedikit gangguan kemacetan bagi pengguna jalan lainnya dalam
beberapa menit. Jalur jalan raya yang dilewati dari mulai jalan Veteran, pasar jumat hingga Alun-alun dipenuhi kendaran bermotor peserta Aksi yang dominan mengenakan seragam merah biru.
Meski dipenuhi kendaraan peserta Unras, lalu lintas disepanjang jalur yang dilewati tetap aman, tertib dan lancar, karena SPSI menyadari betul bahwa perjuangan untuk mendapatkan penghidupan yang layak bagi para pekerja melalui aksi unjuk rasa adalah harga mati namun disisi lain SPSI juga harus menghormati hak-hak masyarakat untuk mendapatkan kenyaman dan kelancaran dalam beraktifitas.
Sekitar jam 10.00 WIB berorasi diluar area halaman Pendopo Pemda.

 Suasana Buruh di Kantor DPC KSPSI Purwakarta
Sebelum menuju ke pemda

Pukul 10.30 , perwakilan SPSI berjumlah 9 orang yaitu Agus Gunawan ( DPC KSPSI) , Tugino ( DPC KSPSI ), Iwan Hidayat ( PC SP-KEP ) , Atim R ( PC SP-TSK ), Yana ( PC SP-TSK ), Helen ( PUK PT. NSS - SP LEM ) , Bambang S ( PUK PT. SPV -SPKEP ), Lili S ( PC SP-RTMM ) dan (PC SP-LEM ) diterima di ruang kerja Bupati Bapak. H Dedi Mulyadi, SH.
Dimana tuntutan SPSI agar rancangan Peraturan Bupati ( Perbup) tentang Pengaturan pelaksanaan Pekerja outsourcing, kontrak dan harian lepas yang telah dibuat supaya bisa ditanda-tangani untuk bisa diterbitkan sebagai pedoman pelaksanaan penggunaan pekerja outsouring, kontrak dan harian lepas di Perusahaan-perusahaan di Kab. Purwakarta serta sanksi-sanksinya bagi perusahaan outsourcing maupun pengusaha-pengusaha yang menyimpang dari aturan kepada pekerja kontrak dan harian lepas. Dan memilah mana yang boleh dan tidak boleh tentang penggunaan/penempatan pekerja outsourcing di bagian utama proses produksi (core bussines) oleh Perusahaan –perusahaan pemakai pekerja outsourcing. Harus dibuat/dibentuk Lembaga Pengawas Tripartit (Pemerintah , Apindo Dan SP) tentang pengawasan di Perusahaan-perusahaan .
Serta tuntutan kepada Bupati agar hasil survey nilai KHL menjadi ketetapan nilai UMK tahun 2013 dan dibuatkan upah sektoral yang nilainya diatas Nilai UMK. Atas desakan ini karena untuk kepentingan pekerja Purwakarta maka Alhamdulillah akhirnya Bupati Purwakarta menandatangani Perbup tentang Pengaturan pelaksanaan Pekerja outsourcing, kontrak dan harian lepas, meskipun ada beberapa pasal yang harus dikoreksi berdasarkan masukan-masukan SPSI. Salah satu pernyataan dari Bupati yang cukup bernilai tambah ( pertimbangan sisi manusiawi ) adalah adanya pembayaran upah untuk pekerja os/kontrak harus dibuat 2 kali UMK ( lebih baik dari pekerja tetap).

Bupati Purwakarta (Bpk. Dedi Mulyadi) menyambut aksi buruh

Dalam orasinya beliau menyampaikan beberapa hal mengenai tuntutan pekerja yang antara lain berisi tentang Peraturan Bupati yang harus segera di terbitkan, penetapan UMK harus sesuai nilai KHL dan pemberlakuan UM Sektoral Kab ( UMSK ) serta perlunya dibangun kesolidan dan kepedulian yang lebih baik lagi bagi seluruh anggota SPSI Kab, Purwakarta.
Tuntutan KSPSI Purwakarta:

1. Segera Terbitkan Peraturan Bupati yang mengatur :
  • Pembatasan yang jelas dan tegas jenis pekerjaan yang boleh dikerjakan dengan alih daya (outsourcing, PKWT (kontrak) dan harian lepas.
  • Pekerja alih daya (Outsourcing), PKWT ( kontrak ) dan harian lepas wajib memperoleh perlakuan, perlindungan dan jaminan keamanan kerja yang sama dengan pekerja tetap. Seperti upah, THR Keagamaan, Jamsostek, dll.
  • Pengetatan persyaratan ijin operasional atau penerimaan pendaftaran ijin operasional bagi perusahaan alih daya (Outsourcing) yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta.
  • Pemberian sangsi yang tegas terhadap pengusaha alih daya (Outsourcing) atau pengguna jasa pekerja/buruh alih daya (Outsourcing) yang melakukan pelanggaran ketentuan tentang pengaturan alih daya (Outsourcing), PKWT (kontrak) dan harian lepas, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki bupati seperti pencabutan ijin operasionalnya. 
  • Keterlibatan Serikat Pekerja dalam pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berhubungan dengan pekerja alih daya (Outsourcing), PKWT (kontrak) dan harian lepas.
 2. Rekomendasi upah minimum kabupaten Purwakarta dan upah minimum sektoral Kabupaten Purwakarta yang menetapkan:
  • UMK Purwakarta tahun 2013 memenuhi kebutuhan hidup layak pekerja/buruh di Purwakarta.
  • UMSK Purwakarta mulai diberlakukan pada tahun 2013.
Aksi Unras kali ini dimotori oleh DPC KSPSI Kabupaten Purwakarta dan didukung sepenuhnya oleh empat PC FSP SPSI : TSK, KEP, RTMM dan LEM.


Jumat, 17 Agustus 2012

Upacara HUT RI Ke- 67



UPACARA
detik-detik Proklamasi 
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke 67, diselenggarakan hari Jumat, 17 Agustus 2012 di Fucntion Hall, Club House.
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan beberapa penghargaan atau apresiasi atas dedikasi karyawan terhadap pekerjaannya di SPV, apresiasi tersebut antara lain,
a. Zero Absen 2011, diberikan kepasa 888 orang karyawan
b. Masa kerja 10 tahun, diberikan kepada 26 orang karyawan.
c. Masa kerja 20 tahun, diberikan kepada 155 orang karyawan.
d. Masa kerja 25 tahun, diberikan kepada 20 orang karyawan.
e. Dan masa kerja 30 tahun, diberikan kepasa 38 orang karyawan.
Semoga dengan adanya apresiasi ini setiap tahun, akan tetap dapat memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik lagi.


Peserta Upacara HUT RI ke-67

Penerima apresiasi penghargaan dari perusahaan 

Rabu, 15 Agustus 2012

MEETING ASURANSI KESEHATAN





Hari Rabu tanggal 15 Agustus 2012, SPSI bersama dengan Direktur, Mr. Ian Colley, Mr. Wolfram Kalt, Dr. SPV, Ibu Laila, Bapak Deden E. Rusfiandi dan Agus Zaenal mengadakan meeting asuransi kesehatan di meeting Room B, Club House dari jam 08.30-09.30 wib.
Dalam meeting tersebut pihak Management yang dalam hal ini disampaikan olel Wolfram Kaltz mencoba memaparkan rencana perubahan perubahan yang berkaitan dengan masalah asuransi kesehatan, baik yang sedang berjalan maupun yang akan segera dilaksanakan, antara lain:
1. Perubahan struktur organisasi menjadi HE (Health & Environment) yang tadinya SHE. Serta dibentuknya CMO (Chief Medical Officer).
2. Meningkatkan pelayanan rawat inap
3. Perubahan pelayanan :
   - Satu klinik Purwakarta (sementara waktu di fokuskan pada Klinik IV)

   - Satu klinik emergency baru di SPV dengan pengobatan dasar ( tanpa dokter gigi).

   - Perubahan waktu pelayanan.
   -Peningkatan sistem komplain.

4. Informasi perubahan strategi dan sistem Benefit, serta proposal penanganan Excess Claim yang akan disampaikan pada tanggal 20 September 2012. Antara lain berisi tentang penyelesaian Excess Claim yang sudah, sedang dan yang mungkin akan terjadi lagi.

Suasana meeting


Ada beberapa hal yang ingin dicapai:

1. Meningkatkan benefits untuk masa 5 tahun yang sedang berjalan.
2. Mengganti dan meningkatkan kualitas provider.
3. Konsentrasi pada perbaikan infrastruktur yang lebih baik serta pelayanan pengobatan.
4. Meningkatkan sistem management untuk mengarahkan performa kesehatan.

Dalam meeting tersebut, SPSI menyampaikan pandangan tentang masalah kesehatan dengan memfokuskan pada 3 hal:
1. Service / Pelayanan
2. Benefit / Keuntungan.
Bahwa pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga harus mengalami peningkatan.  Dari hasil analisa SPSI selama ini, pihak Integra tidak pernah menyampaikan komparasi hasil kerja antara sebelum dan sesudah dilakukannya perbaikan, sehingga cost yang begitu besar yang dikeluarkan oleh perusahaan, benefitnya tidak bisa dirasakan oleh karyawan.
3. Excess Claim
Perlu dicari solusi bersama untuk menyelesaikan Excess Claim (note: Ecess karena Over Benefit, bukan karena permintaan karyawan). Dalam hal ini SPSI mengajukan 3 solusi :
    1. Semua Excess Claim (over benefit) di cover oleh perusahaan.
    2. Perubahan system pelayanan kesehatan sehingga tidak terjadi Excess Claim.
   3. Dan alternatif lain yang akan dibicarakan tersendiri dalam meeting 27 September 2012 yang akan datang.
Selain dari pada itu SPSI juga menekankan agar Benefit yang diberikan tepat sasaran yaitu disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan keluarga, bukannya sesuai keinginan perusahaan. Sebagai contoh : untuk manfaat rawat inap kelas Standart yang semula Rp. 150.000 dinaikkan menjadi Rp 175.000, ternyata hanya bisa dinikmati di satu RS Provider. Selain itu kasus karyawan yang harus rawat inap, presentasenya sangat kecil dibandingkan dengan rawat jalan.


Senin, 26 Maret 2012

RAT KOPKAR TB 2011, Tingkatan Usaha Tambah SHU

Bapak Triswanto (Ketua SPSI) saat memberikan sambutannya, menyampaikan bahwa mulai tanggal 1 Maret 2012, harga makan Kantin akan naik menjadi Rp. 10.000/ porsi, semoga akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, baik dari yang disajikan maupun pelayanannya.

Bapak Bambang Sukiryanto (Sie Hukum & Pembelaan) saat mengajukan pertanyaan mengenai keselektifan pengajuan pinjaman kepada karyawan


Peserta yang beruntung mendapatkan doorprise


Jajaran Pengurus Kopkar SPV dan Pengawas, saat melaporkan LPJ TB 2011

RAT TB 2011 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Februari 2012 di Club House itu dihadiri oleh 520 peserta dari 627 pendaftar. Acara berjalan dengan lancar. Melihat dari antusias karyawan untuk menjadi peserta tidak dipungkiri karena adanya doorprize dan insentif, yang juga ada pada tahun lalu.
Dari LPJ yang disajikan dan dijelaskan oleh pengurus, ternyata pada tahun 2011 lalu terdapat adanya peningkatan aset keuntungan bersih, sehingga mampu menaikan jumalh SHU tahun ini menjadi Rp. 1.169.451.774 sebelum pajak, dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 919.880.484 sebelum pajak.
Penyelenggaraan RAT tahun ini dilaksanakan oleh panitia yang diketuai oleh Ibu. Effi Mayoti dari unsur pengurus dinilai sukses, terlihat dari banyaknya jumlah peserta melebihi prediksi sebelumnya.
Fenomena ini sebaiknya disikapi positif oleh pengurus mengingat antusiasme anggota sedemikian besar. Tidak lain berharap kinerja pengurus dan pengelola lebih ditingkatkan dalam pelayanan terhadap semua anggota.
Selamat dan sukses untuk RAT Kopkar TB 2011 yang lalu, semoga makin maju dan jaya di masa mendatang.

BULAN LK3

Tema LK3, pada spanduk kegiatan GO GREEN


Karyawan dan Presdir Wolfram Kalt, pada acara GO GREEN di NGBC


Ketua SPSI, Triswanto beserta SHE Committe menghadiri kegiatan GO GREEN di NGBC


Presdir Wolfram Kalt melakukan penanaman pertama pohon, dalam peringatan Bulan LK3


Dalam rangka memperingati bulan LK3, PT. SPV mengadakan kegiatan penanaman pohon di area NGBC. Kegiatan yang dihadiri pula oleh Presdir. Wolfram Kalt, yang didaulat untuk menanam pohon pertama, sebagai lambang kepedulian dalam menjaga alam, terutama di lingkungan PT. SPV. Selain penanaman pohon tersebut, panitia lomba k3 PT. SPV 2012 juga mengadakan beberapa lomba antara lain “pengisian TTS dan pembuatan Poster, tujuan lomba ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya Budaya Safety di tempat kerja, sehingga karyawan Sehat, Selamat dan Produksi Meningkat.” Damanik R (Ketum Sport Committe).

SELEKSI INTERN KARYAWAN TELADAN 2012

Suasana saat 21 peserta mengikuti seleksi tahap 2, yaitu tes tulis yang terdiri dari 50 soal pilihan ganda dan 5 soal essay.


Suasana saat tes wawancara






Peserta yang lolos ke tahap IV Focus Group Discusion


Sebanyak 12 peserta dari 21 peserta yang lolos ke tahap 2 memasuki tahap wawancara. Tim penilai antara lain Bapak. Deden E. Rusfiandi, Bapak Agus Zaenal, Bapak Irawan dan Bapak Koswara. Peserta menjalani tes tersebut secara terjadwal.


Tahun ini adalah awal mulai dilaksanakannya Seleksi intern pekerja teladan. Sebelum ini, pengiriman pekerja teladan sebagai utusan dari perusahaan PT SPV, cenderung instant dan hanya melalui proses tunjuk jari. Meski demikian kadang proses tunjuk jari tersebut banyak membuktikan, pekerja teladan yang menjadi utusan PT SPV tetap menjadi terbaik, bahkan untuk tahun 2011 kemarin, Utusan Pekerja Teladan dari PT SPV berhasil menjadi Juara Pekerja Teladan Tingkat Propinsi yang diraih oleh Joko Sutarno (Waka Kesejahteraan SPSI).
Proses seleksi pekerja teladan intern PT SPV pada tanggal 23 Februari 2012 ini sudah memasuki tahap ke IV. Dari 21 pekerja teladan yang diajukan oleh setiap departemen, menyusut menjadi 12 peserta dan terakhir menjadi tujuh peserta. Namun satu orang didiskualifikasi karena tidak hadir. Enam orang yang menjalani tahap IV Focus Group Discusion ini dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok diberi tugas untuk menganalisa satu kasus yang diberikan oleh Tim Penilai mempresentasikan hasil diskusi grup tersebut.
Selanjutnya setiap peserta diwajibkan membuat makalah yang temanya sudah ditentukan oleh Tim Penilai.

KONGRES Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia VIII

ANDI GANDI NENA WEA, Presiden KSPSI 2012-2017


Karsono (Humas) bersama Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI dalam Kongres KSPSI ke VIII


Bambang S, Tubagus Indra, Udi Mulyadi dan Karsono diutus untuk menghadiri Kongres KSPSI VIII

Suasana Kongres KSPSI VIII



Pengurus SPSI PT. SPV foto bersama dengan Bapak Darju, Ketua DP SPSI Jawa Barat dan Bapak Iwan Hidayat, Ketua PC SPSI Purwakarta


Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar Kongres-nya yang ke VIII di Twin Plaza Hotel, Jakarta. Kongres yang digelar dari 18 sampai 20 Februari 2012 ini mengusung perubahan untuk meningkatkan taraf hidup sosial dan ekonomi buruh.Panitia Pelaksana Kongres, Subianto mengatakan, bahwa Kongres ini dihadiri oleh sekitar 350 hingga 400 orang dari DPP, DPD, DPC SPSI dan SPA yang mengagendakan Pemilihan Ketua Umum periode 2012-2017.
Dengan hasil kongres ini, KSPSI saat ini memiliki tiga kepengurusan yang berbeda. Karena dalam kongres ke-7, Wakil Ketua Umum 2003-2008 Sjukur Sarto menggelar kongres akhir tahun 2007 disusul kongres kubu Jacob Nuwa Wea dan Mathias Tambing pada Februari 2008, dan terakhir pada tanggal 20 Februari 2012 terpilih seorang Presiden KSPSI periode 2012-2017 yaitu ANDI GANDI NENA WEA.
Dalam sambutannya beliau berkomitmen antara lain, akan mengadakan konsolidasi ke daerah-daerah, melakukan penandatanganan kontrak, kerja bila selama enam bulan tidak ada perubahan seperti yang di kampanyekan beliau siap mengundurkan diri juga para pengurus yang lain, siap menjadi pelayan anggota KSPSI .

Menjawab pertanyaan adanya keinginan untuk membawa KSPSI ke ranah politik atau menjadi salah satu pendukung partai beliau dengan tegas TIDAK AKAN menjual KSPSI pada politik dan akan selalu KSPSI sebagai organisasi pekerja terbesar yang mandiri, kuat, dan bermartabat.
Dalam momen Kongres KSPSI ke VIII ini hadirin juga di ajak untuk mengenang jasa-jasa Pahlawan buruh, yaitu dengan di hadirkannya keluarga dari MARSINAH dan PETRUS W AYAMISEBA yang telah gugur dalam perjuangan menentang ke dholiman dan ketidak adilan dari pengusaha dan yang kita sesalkan justru beliau-beliau ini tewas di tangan aparat yang seharusnya melindungi rakyat bukan membantai rakyat, karena mereka tidak merasa bahwa perjuangan kaum buruh untuk memenuhi kebutuhan hidup layak sangat lah berat.

INSPEKSI DAPUR KANTIN KOPKAR

Salah satu sudut dapur kantin Koka



Pada tgl 17 Februari 2012 SPSI mengadakan inspeksi Kantin Kopkar yang terdiri dari unsur Managemen, Serikat Pekerja yaitu SPSI dan PPMI juga dari SHE Commiteee, kegiatan ini dalam rangka menindak lanjuti program Kantin, di antaranya yaitu ke higienisan dalam proses penyajian makanan karyawan PT. SPV. Inspeksi meliputi dari ruang atau dapur di mana bahan-bahan makanan dimasak, alat-alat yang digunakan, juga pada penempatan makanan sebelum dan sesudah dimasak, serta alat-alat pendukung lain hingga makanan siap di sajikan.

Kita semua berharap bahwa untuk meminimalisir adanya hal-hal berkaitan dengan gangguan kesehatan yang di timbulkan oleh kesalahan dalam proses pengolahan, yaitu di antaranya memilih bahan yang segar, penempatan harus terhindar dari kontaminasi bahan-bahan yang berbahaya baik sebelum dan setelah di masak, alat-alat memasak yang tidak berkarat atau yang bisa menimbulkan unsur kimiawi , faktor keamanan juga tidak kalah penting dalam proses memasak yaitu, bila tabung gas ada yang bocor, ada kipas yang tanpa penutup dan terletak sangat dekat dengan anggota badan bila sedang beraktifitas, kabel listrik yang terkesan berantakan, genangan air bekas mencuci alat-alat masak yang mengandung minyak dan licin, sirkulasi udara yang cukup, juga kelengkapan pada saat masak dari serbet, celemek, penutup kepala dan lain-lain yang harus di gunakan untuk menghindari adanya benda-benda lain yang bisa merusak mutu masakan itu sendiri.

Tim mengharapkan poin-poin tersebut di atas harus di perhatikan demi kesehatan dan keselamatan.

MENU SPESIAL 700 TON




Grup C, 17 Februari 2012 menikmati sajian special


Meski sempat tertunda hampir dua bulan, akhirnya Karyawan grup C pada hari Jumat tanggal 17 Februari 2012 bisa menikmati menu special perayaan pencapaian 700 ton produksi. Karena bagaimanapun hal ini merupakan pencapaian produksi tersebut tidak terlepas dari semua unsur elemen karyawan termasuk karyawan dalam Group C tersebut. Prestasi yang diraih PT SPV adalah hasil kerja dan jerih payah semua karyawan yang sudah seharusnya dapat dinikmati semua keluarga besar PT. SPV tanpa terkecuali.


Semoga keterlambatan yang terjadi tidak menurunkan motivasi khususnya Karyawan di Group C untuk terus bekerja lebih giat lagi. Terima kasih Group C, terima kasih karyawan PT SPV !!!

INCREAMENT 2012

Bapak Deden E. Rusfiandi (Ketua Tim Perunding Manajemen) dan Bapak Triswanto (Ketua Tim Perunding SPSI) berjabat tangan sebagai tanda sudah disepakati dan berakhirnya perundingan kenaikan gaji karyawan yang diawali Kick Off pada 7 Desember 2011dan berakhir 9 Februari 2012 pada jam 00.45 wib dini hari.
Detik-detik terakhir tim perunding dari SPSI pada 8 Februari 2012 dini hari. Sangat menguras tenaga dan pikiran, dimana emosi juga turut terlibat.


Perundingan tersebut merupakan perundingan kenaikan gaji yang terakhir bagi pengurus SPSI kali ini, karena mulai Desember 2012, kepengurusan SPSI akan berakhir dengan akan diadakannya Musnik.
Dari tiga kali perundingan kenaikan gaji yang dilakukan oleh Pengurus SPSI dalam periode kepengurusannya, SPSI menyarankan agar pada perundingan kenaikan gaji tahun berikutnya (2013), tidak perlu dibentuk lagi tim perunding dari Manajemen. Tetapi Tim Perunding SPSI langsung berunding dengan Board Of Directornya PT SPV, sehingga ini akan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, SPSI sangat berharap agar Manajemen mempertimbangkan usulan untuk membuat formula kenaikan gaji seperti yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di luar. Dengan demikian proses perundingan kenaikan gaji tahunan untuk karyawan tidak akan menguras energi dan waktu yang lama. Dan pihak SPSI maupun manajemen bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk memikirkan PR-PR yang lain yang berkaitan dengan kepentingan pengusaha dan karyawan yang selama ini masih pending dan belum bisa dilaksanakan secara optimal.

Kamis, 16 Februari 2012

Seleksi intern karyawan teladan 2012

Bapak Irawan, saat berbagai ilmu
ketenagakerjaan dan memberikan motivasi.
Suasana saat perkenalan antar calon karyawan teladan


Manajemen melaksanakan pembekalan dalam rangka rangkaian seleksi untuk karyawan teladan 2012 pada tanggal 27 Januari 2012 di karaoke room. Kegiatan itu dihadiri 22 orang karyawan yang diutus oleh departemennya sebagai kandidat karyawan teladan 2012. Pembekalan tersebut dibuka oleh Bpk. Agus Zaenal, dihadiri oleh Bpk Deden, Bpk. Rosa, dan Bpk Irawan. Seleksi karyawan teladan intern itu terdiri dari 4 tahap sebelum akhirnya diumumkan 3 besar, yang juara pertamanya secara otomatis akan dikirim perusahaan untuk mewakili PT. SPV di seleksi karyawan di tingkat kabupaten Purwakarta. Sebagai penyemangat dan apresiasi, Manajemen akan memberikan Rp. 7.500.000; untuk juara pertama, Rp. 5.000.000; untuk juara kedua dan Rp. 3.000.000 untuk juara ketiga. Semoga, siapapun yang akhirnya menjadi juara satu, dapat kembali mengharumkan PT. SPV sampai di tingkat propinsi. Amiiin.

Uji saji catering

Amardinata, salah seorang PAT yang ikut menjadi Tim Uji Saji bersama Mr. Kalt sedang menguji salah satu masakan yang peserta uji saji yang dilaksanakan tanggal 5 Januari 2012. Saat buletin ini terbit, SPV sudah mengganti dengan kantin baru, yaitu Putri Jaya dan Koperasi Karyawan. Jangan sampai uji saji yang lalu ini jadi sia-sia.
Mr.Kalt didampingi oleh Iwan Hidayat (Ketua SC) sedang mencoba masakan dalam Uji Saji, kemudian langsung memberikan penilainanya, disaksikan oleh Joko Sutarno Bidang Kesejahteraan SPSI dan Basari dari Komite Kantin.



Tim Penilai Uji Saji terdiri yang sebagian besar terdiri dari PAT SPSI sedang memberikan penilaian yang objektif terhadap masing-masing makanan yang tersaji. Dengan proses seperti ini diharapkan kita akan mendapatkan Vendor Catering terbaik yang akan melayani kantin karyawan untuk periode tahun 2012 mendatang.




Dari 6 Vendor catering yang terjaring melalui seleksi administrasi, satu Vendor gugur dalam pemeriksaan dapur yaitu Kim’s Catering tereliminasi), kemudian dalam tahapan wawancara, satu vendor lagi yaitu Mulia Catering juga tereliminasi,. Akhirnya dalam Uji saji yang dilaksanakan di Club House, 5 Januari 2012 lalu tinggal empat vendor yang lolos yaitu: KOKA, CV Putri Jaya, CV Sekawande dan CV Jati Mandiri.
Uji saji melibatkan hampir 50 peserta penilai yang terdiri dari PAT SPSI, pengurus SPSI, pengurus PPMI, Senior Staff, SHE committe, Management. Dalam kesempatan itu juga Mr. Kalt turut hadir dan memberikan penilaian langsung terhadap makanan yang disajikan ke empat Vendor yang semua dibandrol dengan harga Rp 8.000/porsi.

Rabu, 15 Februari 2012

Distribusi kalender 2012

Kalender yang dicetak oleh SPSI yang sumber pembiayaannya diambil dari COS anggota


Ketua PUK SPSI PT Indorama Synthetics dengan staff-nya ditemui bidang Humas di ruang kerjanya juga menerima cindera mata kalender SPSI 2012.
Ketua PUK SPSI PT IBR yang ditemui bidang Humas di ruang kerjanya juga menerima cindera mata kalender SPSI 2012.


Penyerahan Kalender 2012 kepada perwakilan Departemen di Sekretariat SPSI.


Kalender yang dicetak sebanyak 1200 eksemplar sudah mulai habis karena didistribusikan termasuk untuk seluruh anggota SPSI, ke setiap Departemen, FOH, SC, PPMI, PD, PC, PP, dan beberapa anggota SPSI yang sudah pensiun. Sisanya yaitu sekitar 25 kalender yang siap didistribusikan kepada teman-teman karyawan yang baru bergabung dengan PT SPV. Dari data resmi yang diperoleh dari HRD, jumlah karyawan baru yang sudah mempunyai status sebagai karyawan tetap di SPV adalah sekitar 89 orang. Ini menjadi tugas bersama, khususnya pengurus untuk mensosialisasikan keberadaan Serikat Pekerja, fungsi dan peranan Serikat Pekerja sekaligus mengajak mereka untuk memahami pentingnya menjadi anggota SPSI. Sangat berat memang, kalau dari beberapa dari mereka selalu mengawalinya dengan pertanyaan” Berapa iurannya di potong per bulan?” Setelah itu mereka pun surut teratur. Harus benar-benar disadari bahwa manfaat menjadi anggota serikat pekerja tersebut sangat penting bagi pekerja. Mereka yang benar-benar memahami hal ini, tidak akan mempertanyakan lebih jauh nominal COS yang harus dibayar karena kewajibannya sebagai anggota. Karena itu tidak berarti apa-apa dibanding dengan apa yang akan mereka dapatkan setelah menjadi anggota nanti. Melalui kalender tersebut, kita bisa melihat berbagai kegiatan Serikat Pekerja yang semuanya dilakukan untuk kepentingan pekerja. Mudah-mudahan hal itu bisa menggugah kesadaran mereka untuk pentingnya berorganisasi dalam bekerja. Lihat saja.

Senin, 13 Februari 2012

Forum Diskusi Pensiun

Bidang Organisasi didampingi Bidang Kesejahteraan sedang menyerahkan jaket Purnabhakti kepada salah seorang anggota SPSI yang akan memasuki masa pensiun tahun 2012 ini. Jaket ini merupakan bentuk penghargaan SPSI atas loyalitas karyawan tersebut selama menjadi anggota SPSI.

Anggota SPSI yang akan menghadapi masa Purnabhakti pada tahun 2012 ini berfoto bersama Ketua dan Sekretaris SPSI serta Trainer dari In-Trend


Manajemen yang diwakili oleh Bapak Deden dan Koperasi diwakili oleh Bapak Rosa, tengah mengikuti kegiatan Forum diskusi yang digagas oleh Serikat Pekerja di Ruang Karaoke 11 Januari 2012. Acara ini diikuti oleh 21 orang anggota SPSI yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2012 ini.






Kegiatan Forum Diskusi Pensiun diharapkan menjadi kunci pembuka jalan bagi Manajemen untuk mulai dilaksanakannya Pelatihan Pembekalan Karyawan yang akan menghadapi Masa Pensiun nanti



Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan pengurus Serikat Pekerja dalam upaya mendorong agar Manajemen berniat baik untuk segera mengimplementasikan Pasal mengenai pembekalan bagi karyawan yang akan menghadapi pensiun.
Sebanyak 22 karyawan anggota SPSI yang akan memasuki masa pensiun pada tahun 2012-2013, diundang dalam sebuah forum diskusi yang mengambil tema: “ Sukses Mempersiapkan Sikap dan Mental dalam Menghadapi Masa Pensiun.” yang dilaksanakan di ruang Karaoke tanggal 11 Januari 2012. Meski hanya berdurasi dua jam, namun acara ini benar-benar dimanfaatkan oleh peserta diskusi untuk menyimak hal-hal yang harus mereka persiapkan pada saat menghadapi pensiun yang disampaikan oleh trainer Bung Chandra Mahlan dan Djuju Poerwantoro dari In-Trend Jakarta.
Harapan-harapan besar terbersit dari karyawan calon pensiunan pada saat diberikan waktu untuk menyampaikan pidatonya melalui perwakilan mereka yaitu Bapak Syahrani dari Dept CS2.
Harapan itu diantaranya, mereka sangat menyayangkan ketidakhadiran Presdir dalam acara tersebut yang akan mereka manfaatkan untuk berdialog tentang hal-hal yang berkaitan dengan pensiun yang akan segera mereka hadapi sepertinya ingin adanya pengakuan legal bahwa pasca pensiun mereka ingin tetap menjadi bagian dari Keluarga besar PT SPV.
Hal ini sebenarnya mendapat sambutan positif dari Serikat Pekerja. Melalui pidatonya, ketua SPSI Triswanto berkeinginan untuk membuat suatu forum perkumpulan karyawan Purnabhakti PT SPV. Dimana melalui forum tersebut, karyawan-karyawan SPV yang telah pensiun dapat terus berkomunikasi dan tetap menjadi bagian dari keluarga besar SPSI dan PT SPV. Demikian juga Ketua Koperasi yang saat itu diwakili oleh Bapak Rosa Belawan, bawah Koperasi menyambut baik adanya forum tersebut yang nantinya tidak hanya digunakan sebagai forum silaturahim dan komunikasi saja, tetapi bisa mewadahi karyawan pensiunan tersebut untuk tetap berproduksi melalui lahan-lahan ekonomi yang ada di Koperasi.
Mereka tetap bisa menjadi bagian dari dinamika perkembangan Koperasi dengan turut andil memajukan Koperasi melalui usaha-usaha yang mereka rintis dan kembangkan bersama Koperasi dalam menjalani masa-masa pensiun tersebut.
Forum diskusi yang dilaksanakan Serikat Pekerja ini hanya merupakan kegiatan awal yang tujuan awalnya hanya sekedar upaya mengingatkan manajemen untuk dapat segera mengimplementasikan

Bab VI Pasal 20 ayat 2 Hak Pekerja dalam Pendidikan

“Pekerja yang akan memasuki masa pensiun diberikan pelatihan program masa persiapan pensiun serta kewirausahaan minimal 1 (satu) tahun menjelang pensiun, yang dilaksanakan oleh HR bekerjasama dengan instansi pemerintah atau swasta.”

Sehingga karyawan-karyawan kita yang memasuki sedikit banyak akan mempunyai bekal dalam menghadapi masa pensiun mereka nanti.