Minggu, 06 November 2011

Aksi damai dukung PT. Freeport Indonesia


PUK SPSI PT SPV sebagai bagian dari keluarga besar SPSI berperan serta memberikan dukungan terhadap perjuangan rekan-rekan di PT Freeport Indonesia (Foto: SPSI)





Suasana aksi damai sebagai bentuk belasungkawa, simpati dan dukungan pada kasus PT Freeport Indonesia. (Foto: SPSI)



Ketua PP KEP SPSI memberikan sambutan sekaligus menyerahkan karangan bunga kepada keluarga korban penembakan Petrus W. Ayamiseba (foto:SPSI)
Suasana Unras di PT Freeport Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2011 (foto: internet)

Insiden 10 Oktober 2011 antara pekerja dengan aparat kepolisian dalam unjuk rasa antara Serikat Pekerja dengan PT Freeport Indonesia yang menewaskan seorang pekerja keluarga besar SPSI PT Freeport Indonesia, Alm. Petrus W Ayamiseba dan 5 orang terluka menjadi duka yang mendalam bagi kita semua. Tingkat kesejahteraan yang diterima oleh pekerja yang menurut mereka sangat tidak sebanding dengan benefit besar yang diperoleh PT Freeport, membuat pekerja mengajukan tuntutan kepada manajemen untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan pekerjanya. Unjuk rasa pekerja PT Freeport di terminal Gorong-gorong, Timika, berubah menjadi amuk massa. Polisi menghalangi para pekerja yang terus merangsek terminal sehingga terjadi bentrokan. Massa membakar empat buah mobil, tiga di antaranya mobil pengangkut peti kemas di ruas jalan dari Pelabuhan Portsite Amamapare menuju Tembagapura di sekitar Mil 26-27. Insiden ini bermula ketika ribuan karyawan yang sejak 15 September lalu menggelar aksi mogok kerja, hendak naik menuju areal tambang di Tembagapura melalui terminal Gorong-gorong. Namun, pihak manajemen Freeport dibantu aparat kepolisian menghadang.

Sejauh ini, Freeport menolak renegosiasi kontrak dengan pemerintah Indonesia, sementara pemerintah tidak berani mengambil sikap. PT Freeport Indonesia telah membukukan total cadangan bijih terkira sebesar 2,6 Miliar Metrik Ton yang memiliki kandungan tembaga sebesarr 23 juta Metrik Ton pada 6 lokasi penambangan.Dari total US$18,98 miliar pendapatan Freeport McMoran sepanjang 2010, pemasukan tertinggi berasal dari Indonesia sebesar US$6,377 miliar. Angka tersebut membuktikan bahwa emas sebesar 1.471,34 metrik ton dan perak sebesar 5.553,68 metrik ton. PT Freeport Indonesia sangat penting bagi Freeport McMoran. Freeport akan bertahan dan melakukan segala cara agar pemerintah RI menghormati kontrak sampai 2041.

Sebagai bentuk dukungan dan rasa belasungkawa, PP KEP SPSI menggelar acara Aksi Damai Penyampaian Aspirasi Keprihatinan, memprotes dan mengutuk kejadian di Freeport tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2011 ini berbarengan dengan proses pemakaman almarhum di ranah Papua. Dalam kegiatan ini PUK SPSI PT SPV beserta seluruh elemen serikat pekerja mengikuti long march dari Monas menuju Istana Negara diiringi dengan lagu Gugur Bunga. Puncak acara diakhiri dengan doa bersama dan penyerahan karangan bunga untuk Alm. Petrus yang diberikan langsung oleh ketua PP KEP SPSI Bapak Abdulah kepada anggota keluarga almarhum yang bisa hadir dalam acara tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar