Rabu, 19 Mei 2010

PERESMIAN L-4 PROJECT


L-4 PROJECT BUILDING

Pada tanggal 12 Mei 2010, PT. SPV meresmikan beroperasinya L-4 dengan memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan melalui pemberian Voucher Belanja Yogya sebesar Rp 250.000 sehari sebelumnya. Hal ini disambut sukacita oleh seluruh karyawan, apalagi pada hari acara peresmian L-4 tersebut Perusahaan menyediakan menu makan “Istimewa” untuk semua karyawannya di kantin PT. SPV.
Terima kasih kepada Pengusaha PT. SPV semoga semakin majunya perusahaan, akan semakin meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

Selasa, 18 Mei 2010

HOUSING LOAN PEKERJA WANITA

Kesepakatan antara Serikat Pekerja dan Pengusaha tentang Housing Loan untuk pekerja wanita yang dituangkan dalam MOU.



Pada Tanggal 29 April 2010, disela-sela perundingan pembuatan PKB, Serikat Pekerja menandatangani kesepakatan dengan Pengusaha PT.SPV dalam hal kebijakan pemberian bantuan Housing Loan bagi pekerja wanita dari Perusahaan. Dengan demikian pekerja wanita yang belum pernah mendapatkan bantuan Housing Loan dari Perusahaan, dapat menikmati fasilitas tersebut mulai saat ditandatanganinya kesepakatan tersebut. Selama ini Perusahaan tidak memberikan fasilitas tersebut karena suami mereka bekerja di perusahaan yang sama dan sudah mendapatkannya. Setelah proses negosiasi Serikat Pekerja dengan Pengusaha dalamPembahasan PKB khususnya dalam pasal Pekerja Wanita,maka pihak perusahaanpun memahami keinginan karyawannya dengan ditandatanganinya kesepakatan tersebut. Pada tanggal 11 Mei 2010, jam 12.30 s.d. 13.00 WIBB, bertempat di kantor SPSI, Serikat Pekerja mensosialisasikan kesepakatan tersebut dengan mengundang enam orang pekerja wanita yang belum mendapatkan fasilitas tersebut. Terima kasih kepada Pengusaha yang mempunyai niat baik dan memberikan respon positif terhadap keluhan dari Karyawannya.
Semoga ini akan meningkatkan motivasi bekerja bagi pekerja wanita di PT. SPV.



Jumat, 14 Mei 2010

MAY DAY 2010 (Hari Buruh)

Bupati Purwakarta saat memberikan sambutan dalam acara peringatan MAYDAY 2010


Kemiskinan di Indonesia yang semakin membayangi masyarakat Indonesia merupakan fakta yang tidak dapat dipungkiri . Sehingga, kemiskinan dan rendahnya pendidikan seseorang sehingga memaksakan mereka menjadi pekerja kasar atau yang dikenal sebagai buruh kerja.May Day yang bertepatan dengan 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tahunnya oleh Buruh - Buruh di seluruh dunia. Maka pada hari Buruh kali ini marilah kita mengevaluasi negeri kita dan perlakuan yang layak terhadap kaum buruh.Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional yang berselisih dua hari di Indonesia , seharusnya menjadi dorongan bagi kita . Agar menjadikan generasi - generasi muda di Indonesia menjadi generasi terpelajar dan mengingat akan betapa sulitnya bertahan hidup dengan menjadi buruh yang harus bekerja keras untuk mencari sesuap nasi.Buruh di mata masyarakat menengah keatas pada umumnya merupakan pekerjaan yang rendah . Bahkan, tidak sedikit dari golongan tersebut berlaku tidak adil terhadap buruh , misalnya dalam pemberian upah kepada buruh , mereka memberi upah di bawah rata - rata yang telah ditetapkan pemerintah.Pemerintah sebagai lembaga eksekutif seharusnya menjadi 'protector' bagi kaum Buruh , bagaimanapun kaum Buruh adalah bagian dari sekelompok orang yang membangun negeri . Tanpa mereka bangunan yang menjulang tinggi ke langit tak akan ada , dikarenakan kerja keras mereka sehingga percepatan pembangunan di Indonesia dapat terlaksana.Lalu seharusnya pemerintah memberikan insentif kepada mereka yang telah berjasa membangun bangsa, dengan membayar upah mereka dengan pantas sesuai dengan UMR . Selain itu , perlunya pemerintah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak kontraktor yang menjalankan proyek . Dikarenaka kasus - kasus ini kebanyakan terjadi di proyek - proyek , para kontraktor cenderung memakai prinsip Ekonomi , mendapatkan sesuatu sebanyak - banyaknya dengan membayar seminimum mungkin .Hal ini tentunya dapat menjadi introspeksi kita sebagai warga negara Indonesia ! Dalam menyikapi hari Buruh ini . Jangan lah kita memandang buruh dengan sebelah mata , memandang mereka rendah dan hina .Marilah kita memberi hak mereka , jangan memakai prinsip Ekonomi pakailah prinsip Sosial . Buruh juga manusia yang perlu makan dan sandang . Mereka juga punya keluarga yang perlu mereka beri makan .Dengan semangat hari Buruh Internasional 2010 ! Marilah kita beri Hak Buruh sesuai dengan UMR ..!

Bambang R (Bidang Humas) dan Tjahyono (Sekretaris) FSPSI tengah mengikuti Peringatan Hari Buruh di Purwakarta.
Karsono (Bidang Humas) FSPSI PT. SPV berpose dengan Bupati Purwakarta ditengah-tengah peringatan Hari Buruh 1 Mei 2010 di Purwakarta




PORAP 2010

Peringatan Hari Buruh Sedunia atau "May Day" ditandai dengan kegiatan Pekan Olah Raga Pekerja (Porap) 2010 yang digelar di DPC SPSI Kota Bandung, Jalan Lodaya Kota Bandung, Sabtu (1/5). Sejumlah cabang olah raga seperti pencak silat, bulutangkis, tenis meja, gerak jalan serta beberapa olah raga perlombaan ditampilkan pada Porap yang digelar bertepatan dengan hari buruh itu.
"Selain untuk peringatan Hari Buruh dan SPSI ke-37, kegiatan ini juga digelar dalam rangka menyambut perayaan dua abad Kota Bandung," kata Ketua DPD SPSI Jawa Barat, Agus Salide didampingi SPSI Kota Bandung Nana Suhanda.
"SPSI yang selama ini berperan sebagai wadah untuk memperjuangkan hak-hak pekerja, memberi nilai tambah perjuangannya dengan menyelenggarakan kegiatan Porap pada Hari Buruh Internasional," kata Agus Salide.
FSPSI PT. SPV mengirimkan satu-satunya atlit Tenis Meja yaitu Rubianto Arief (Departement Spinning) yang berangkat didampingi oleh Gandung Iwa (Bidang Humas FSPSI). Mereka bergabung dengan seluruh atlit dari PUK FSPI di Kabupaten Purwakarta untuk mengikuti PORAP tersebut. Dalam kegiatan ini PUK FSPSI Kabupaten Purwakarta berhasil meraih Juara II untuk cabang olahraga Tenis Meja dan Bulutangkis. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri khususnya bagi FSPSI PT. SPV karena Juara II tenis meja PORAP Se-Jawa Barat tersebut diraih oleh karyawan kita. (Sumber:Sabtu, 01/05/2010 - 11:52 BANDUNG, (PRLM).
Foto 1.Foto 2.
Rubi sedang bersiap melakukan serve (Foto 1) dan bersiap menahan serangan lawannya (foto 2)pada pertandingan Tenis Meja PORAP I Se-Jawa Barat.

Foto 3.
Berpose dengan seluruh anggota tim kontingen PUK FSPSI Kab. Purwakarta