Minggu, 25 Juli 2010

SOSIALISASI PKB

Pertemuan dengan Anggota Supervisor Club
Pertemuan dengan Anggota FOH


Sosialisasi Perubahan PKB khususnya pada penghapusan komponen Over time kembali dilakukan oleh Pengurus SPSI PT SPV guna menyikapi respon yang beragam dari beberapa karyawan yang merasa dirugikan dengan adanya perubahan tersebut.

Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke SPSI maupun dengan melalui pertemuan-pertemuan khusus dengan karyawan-karyawan melalui organisasinya seperti PPMI, FOH dan Supervisor Club. Manajemen juga melakukan hal yang sama dengan mengundang seluruh HOD untuk membantu menjelaskan secara komperehensif kepada karyawan di Departemenya masing-masing.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Pengurus melalui PAT ternyata mendapat respon yang bergejolak di antara karyawan karena informasi yang disampaikan Pengurus melalui PAT dan disampaikan kepada karyawan terkesan tidak utuh sehingga menimbulkan presepsi yang berbeda pada setiap karyawan. Hal ini terutama datang dari karyawan yang merasa dirugikan dengan adanya perubahan tersebut.

Dengan penjelasan yang utuh mengenai adanya perubahan tersebut diharapkan seluruh komponen karyawan bisa mengerti dan tidak memahaminya secara sepotong-sepotong yang bisa menimbulkan berbagai presepsi yang berbeda. (JS).

PELATIHAN ORGANISASI DPC SPSI


PUK SPSI PT SPV mengirim Tjahyono (Sekretaris Umum) dan Tubagus Indra (Sekretaris Bid. Organisasi) untuk mengikuti pelatihan Organisasi yang diselenggarakan oleh DPC SPSI Purwakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung DPC Purwakarta pada hari Sabtu, 17 Juli 2010 selama sehari penuh. Dalam kegiatan tersebut hadir juga sebagai pembicara Bapak H. Irawan Iwan Susila yang juga karyawan aktif SPV dan mantan pengurus PUK SPSI PT SPV periode sebelumnya. Dalam pemaparannya, beliau memberikan materi seputar kasus-kasus yang terjadi dalam dunia kerja antara karyawan dan Pengusaha dan penyelesaian-penyelesaian yang seharus dilakukan oleh seorang pengurus Serikat Pekerja dalam menghadapi masalah-masalah tersebut. Sebagian besar kasus-kasus yang diambil dalam pelatihan tersebut adalah lebih banyak berdasar pada pengalaman pribadi beliau selama berorganisasi di SPSI yangjuga merupakan kasus yang sering dan banyak terjadi di perusahaan-perusahaan manapun. Pengalaman berharga yang pantas di sharing kan kepada generasi-generasi muda yang aktif di Serikat Pekerja. Semoga bisa bermanfaat sebagai bekal untuk mengantisipasi kejadian yang sama jika memang harus terjadi lagi di masa yang akan datang. (JS)

KOMITE WANITA PT SPV



Sekitar 70 orang pekerja wanita PT SPV yang berarti sekitar 6% dari jumlah pekerja di PT SPV membentuk organisasi Komite Wanita dibawah induk SPSI. Tujuan dibentuknya wadah ini adalah untuk menampung semua aspirasi pekerja wanita yang menurut mereka selama ini tidak terakomodir dengan optimal. Terpilih menjadi Ketua Komite Wanita Perode 2010 s.d. 2012 yaitu Ibu Meta Y dengan Sekretaris Ibu Ira L dan Bendahara Ibu Neni. Adapun bidang Humas dipegang oleh Ibu Efi Mayoffi.
Pada tanggal 20 Juli 2010, Komite Wanita ini mengadakan pertemuan yang pertama. Dalam pertemuan ini dirangkum berbagai permasalahan yang selama ini terjadi terutama menyangkut hak-hak mereka sebagai pekerja wanita yang menurut mereka belum terpenuhi secara optimal oleh Pihak Pengusaha dimana tempat mereka bekerja. Padahal kewajiban mereka sebagai pekerja sama persis dengan kewajiban yang dilakukan oleh pekerja pria.

Dalam kesempatan yang sama mereka juga menyampaikan aspirasi yang selama ini menurut mereka belum tersalurkan oleh SPSI. Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Joko Sutarno, kemudian menanggapi semua keluh kesah semua pekerja wanita tersebut dan SPSI berjanji akan mendampingi Komite Wanita untuk bertemu pihak perusahaan dan manajemen untuk menyampaikan semua keluh kesah tersebut. (JS)

Jumat, 16 Juli 2010

KENDARAAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (K3)




Berangkat dari keprihatinan terhadap karyawan yang kesulitan mendapatkan transportasi mendesak saat akan digunakan untuk kepentingan berobat, maka Serikat Pekerja sekarang memiliki satu unit kendaraan Toyota Avanza. Kendaraan ini akan digunakan untuk membantu setiap karyawan yang membutuhkan transportasi yang akan digunakan untuk berobat ataupun hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan karyawan maupun keluarganya.
Pengaturan dan Teknis Operasional Kendaran ini sepenuhnya diserahkan kepada Koperasi Karyawan PT. SPV. Koperasi akan memberikan fasilitas tersebut kepada karyawan yang membutuhkannya atas dasar rekomendasi dari Pengurus SP bidang Kesejahteraan.
Karyawan hanya dibebani biaya supir, bensin dan biaya tol yang digunakan.
Karyawan dapat memanfaatkan fasilitas ini 24 jam dengan menghubungi Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Joko Sutarno dan Amin Sutahar (JS)

PROLOG HASIL PKB DENGAN PAT

Ketua SP sedang memberikan topi atribut PAT secara simbolis kepada perwakilan PAT
Suasana Menjelang Pertemua PA dalam sosialisasi PKB


Pada tanggal 6 Juli 2010 Serikat pekerja mengundang Perwakilan Anggota Tetap sebagai sosialisasi awal atas kesepakatan PKB yang baru selesai ditandatangani Serikat Pekerja dan Pengusaha 26 Juni 2010 yang lalu.
Dalam kesempatan itu, Ketua SPSI, Triswanto menyampaikan proses perundingan PKB dari awal sampai selesainya proses perundingan PKB tersebut. Selain itu, disampaikannya juga perubahan-perubahan yang terjadi pada PKB yang baru termasuk kenaikan Housing Allowance, Attendance Allowance, dan Tunjangan Pendidikan.
Khususnya mengenai Tunjangan Pendidikan, yang merupakan hal baru dalam PKB, terjadi perdebatan yang sengit baik saat perundingan PKB berlangsung maupun saat disampaikan ke karyawan melalui PA-nya Karena Tunjangan Pendidikan yang diberikan ini merupakan pengalihan komponen Overtime.
Melalui berbagai pertimbangan yang terjadi, akhirnya Perusahaan menyetujui untuk memberikan Tunjangan Pendidikan kepada Karyawan sebesar Rp 800.000 untuk level Helper/Operator dan Rp 850.000 untuk level Foreman/Supervisor.
Diakui secara sadar bahwa perubahan baru dalam PKB ini tidak bisa memuaskan dan menguntungkan semua pihak khusunya kepada karyawan yang tidak mempunyai anak atau belum menikah, karena secara otomatis mereka tidak merasakan keuntungan dari adanya Tunjangan Pendidikan ini, sementara di sisi lain, mereka pun harus merelakan sebagian rezekinya hilang karena komponen OT yang ditiadakan.
Tapi sedikitnya mereka masih bisa merasakan Tunjangan Pendidikan ini meski hanya satu bulan, karena Serikat Pekerja berhasil menyakinkan Perusahaan untuk memasukan Tunjangan Pendidikan ini menjadi faktor tambahan dalam THR. Sehingga THR yang akan kita terima, Insya Allah Bulan Agustus 2010, menjadi 1x Basic Salary + 1 bulan Tunjangan Perumahan + 1 bulan Tunjangan Pendidikan.
Jadi bisa kita katakan bahwa Tunjangan Pendidikan bisa dirasakan oleh semua karyawan dibandingkan dengan komponen OT yang hanya bisa dirasakan oleh segelintir karyawan yang melakukan pekerjaan OT saja.
Pengalihan komponen OT menjadi Tunjangan Pendidikan memberikan harapan baru bagi Karyawan dan Pengusaha untuk meningkatkan komponen kantin (meal), transportasi dan dan seragam baik dari kuantitas maupun kulitas. Peningkatan mutu dan kualitas ketiga Komponen tersebut selama ini belum bisa dilakukan dengan leluasa oleh Perusahaan ataupun Serikat karena kendala komponen OT yang ada. Dengan menaikan nilai ketiga komponen tersebut maka dirasakan menjadi beban tambahan perusahaan karena terkait langsung dengan peningkatsan Komponen OT yang harus dibayarkan kepada karyawan yang melakukan OT.
Serikat Pekerja dan Pengusaha telah melakukan hal yang terbaik untuk semua karyawan dan sekali lagi kami menyadari bahwa setiap kebijakan yang diambil tentunya tidak bisa memuaskan semua pihak. Mudah-mudahan kami bisa berbuat yang lebih baik lagi untuk bisa terus meningkatkan kesejahteraan yang bisa dinikmati oleh semua karyawannya, tanpa terkecuali. Tanpa adanya syarat dan ketentuan yang bisa membuat beberapa dari kita tidak bisa merasakannya.Mohon selalu dukungannya….(JS)

PENANDATANGAN PKB 2010 – 2012

Tim PKB berpose dengan Kepala Disnakertran usai penandatanganan PKB yang baru.
Penandatangan PKB antara Serikat Pekerja dan Pengusaha yang diwakili oleh Bapak Triswanto dan Mr. Wolfram Kaltz.

Tanggal 26 Juni 2010 jam 08.00 s.d. 20.00 WIBB TimPerunding Serikat Pekerja dan Tim Manajemen, mengakhiri rangkaian pertemuan perundingan PKB dengan selesainya pembahasan PKB. Alotnya perundinggan dan deal-deal yang terjadi antara kedua pihak membuat jadwal penyelesaian perundingan PKB ini tertunda 2 bulan dari target awalnya yaitu bulan April 2010.
Pada tanggal 6 Juli 2010 dengan disaksikan oleh Kepala Disnakertrans yang baru, Bapak Titov Firman, Serikat pekerja yang diwakili ketuanya Triswanto dan Perusahaan yang langsung diwakili oleh Mr.Wolfram Kaltz sepakat menandatangani PKB yang baru di Club House Room B.
Dalam sambutannya Mr. Kaltz memberikan penghargaan khusus kepada tim perunding , khususnya dari Serikat Pekerja yang telah bekerjasama dengan baik dan bekerja keras menuntaskan PKB tersebut. Ini menyusul prestasi yang dicapai sebelumnya dalam masalah perundingan Kenaikan Gaji beberapa waktu yang lalu yang bisa diselesaikan tanpa perlu dilakukannya Rapel Gaji. Semoga kerjasama yang baik ini bisa terus ditingkatkan. Senada dengan hal tersebut Kepala Disnakertrans, Bapak Titov Firman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak pekerja dan pihak pengusaha PT SPV yang telah menciptakan kondisi kerja yang kondusif yang mudah-mudahan atmosfir ini bisa menular ke perusahaan-perusahaan di sekitarnya. Sehingga diharapkan kedepannya tidak lagi muncul konflik antara karyawan dan pengusaha dalam melakukan perundingan-perundingan yang berhubungan dengan kepentingan kedua belah pihak tersebut. (JS).

PIKNIK KELUARGA SPV

Foto sebagian peserta piknik keluarga karyawan PT SPV
Ketua Panitia Rekreasi Karyawan PT SPV tahun 2010 berpose dengan Sekretaris SP
Mr. Kaltz sedang memberikan door prize kepada salah seorang peserta rekreasi yang beruntung


Pada tanggal 1,3,4,5,7 dan 10 Juli 2010, Keluarga Besar Karyawan PT. SPV mengadakan Family Gathering ke Gelanggang Samudera dan Atlantis, Ancol Jakarta. Piknik ini merupakan program tahunan kerjasama antara Departemen HR dan Serikat Pekerja PUK SPSI PT. SPV.
Panitia dari kegiatan ini sebanyak kurang lebih 40 orang yang semuanya adalah karyawan dari berbagai departemen, termasuk HR dan Serikat Pekerja. Sedangkan Ketua Panitia nya sendiri adalah Bapak Bambang S, yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Serikat Pekerja.
Kegiatan ini terbilang cukup sukses dibandingkan dengan pelaksanaan piknik sebelumnya karena ada beberapa peningkatan seperti: fasilitas kendaraan bus yang dipakai sudah lebih baik, meski masih tetap belum Bus AC, Kaos Seragam Piknik yang juga diberikan kepada keluarga yang mempunyai anak. (sebelumnya hanya untuk karyawan dan istrinya saja), lokasi piknik yang mencakup 2 lokasi, yaitu Gelanggang Samudera dan Atlantis, yang semuanya berada di lokasi Ancol Jakarta, dan kualitas DoorPrize yang lebih baik, karena Panitia membagikan 8 buah TV sebagai doorprize utama dalam kegiatan piknik kali ini.
Dalam acara penutupan Piknik tanggal 10 Juli 2010, Bambang S. menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Perusahaan yang telah mendukung seenuhnya kegiatan Acara Piknik ini dengan meningkatkan berbagai fasilitas-fasiltas yang lebih baik dari sebelumnya. Panitia tetap berharap bahwa pada Piknik selanjutnya, Perusahaan bisa menyediakan bus AC dan makanan untuk setiap pesertanya.
Pak Deden E Rusfiandi yang datang pada kesempatan itu, mewakili perusahaan PT SPV mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Panitia yang sudah bekerja keras sehingga kegiatan Piknik ini bisa berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Manajemen juga menghimbau agar untuk selanjutnya peserta piknik menggunakan kaos seragam pada saat piknik sebagai apresiasi kepada Perusahaan dan Panitia yang sudah berusaha semaksimal mungkin menyediakannya. Bahkan untuk Piknik selanjutnya Perusahaan akan menyediakan seragam kaos lengan panjang sebagai bentuk apresiasi untuk karyawati atau istri karyawan yang menggunakan Jilbab.
Menanggapi keinginan karyawan untuk Bus AC dan penyediaan makanan, Perusahaan akan berusaha menindaklanjutinya kemungkinan-kemungkinannya.
Pak Deden dan Pak Bambang juga sangat bahagia karena banyak Senior Staff yang juga HOD-HOD karyawan ikut langsung dalam kesempatan piknik tahun ini, sehingga tali silaturahim antara karyawan dan pimpinan dapat terjalin lebih erat lagi (JS).

Selasa, 13 Juli 2010

PEMILIHAN KETUA BARU

Pengurus Koperasi yang baru terpilih untuk Periode 2010 - 2013



Hasil Voting

KOPERASI KARYAWAN PT SPV
Setelah polemik berkepanjangan yang terjadi dalam kepengurusan Koperasi, disusul dengan mundurnya Ketua Koperasi dan BP Koperasi pada tanggal 30 Juni 2010, maka Koperasi Karyawan PT. SPV yang dalam PKB terbaru merupakan lembaga dibawah binaan Perusahaan dan Serikat Pekerja, memilih Pengurus Koperasi yang baru melalui Voting langsung yang dilaksanakan selama beberapa minggu di kantor Koperasi.
Pada Tanggal 13 Juli 2010, penghitungan hasil pemungutan suara tersebut dilaksanakan di Kantin Karyawan dengan hasil akhir terpilihnya H. Koswara terpilih sebagai Ketua Koperasi yang baru periode 2010 s.d. 2013.
H. Koswara menumpulkan suara terbanyak 457 (suara), disusul Rosa Belawan (157 suara), Ifi Zulkifli (105 suara) dan Yayan Sofyan Fatah (94 suara).
Dengan semangat untuk memajukan koperasi secara bersama, akhirnya Bapak H. Koswara merangkul semua kandidat tersebut untuk duduk di kepengurusan Koperasi yang baru dengan susunan sebagai berikut: Rosa Belawan sebagai Wakil Ketua, Ifi Zulkifli sebagai sekretaris 1, Yayan Sofyan Fatah sebagai Sekretaris 2, Yon Nusdal sebagai Bendahara 1 dan Farhan sebagai Bendahara 2.
Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membenahi semua kekurangan yang selama ini terjadi dan menjadi masalah yang belum terselesaikan di tubuh Koperasi kita. Dalam hal ini peran serta dan dukungan dari Serikat Pekerja dan Perusahaan harus diwujudkan dalam bentuk nyata sebagai implementasi dari salah satu pasal koperasi dalam PKB yang baru saja selesai.
Semoga dengan terpilihnya pengurus Koperasi Karyawan PT SPV yang baru diharapkan dapat membawa Koperasi lebih maju lagi dalam mensejahterakan anggotanya

Jayalah Koperasi Karyawan PT. SPV !!! (JS)

Kamis, 01 Juli 2010

KUNJUNGAN KERJA KE PROVIDER ASKES

Serikat Pekerja saat melakukan tanya jawab seputar pelayanan kesehatan dengan provider RSIA ASRI

Dadang S. (Wk. Direktur Bid. Umum) paling kiri, sedang mempresentasikan RSIA ASRI kepada Tim Serikat Pekerja


Direktur RSIA ASRI, Rustandi didampingi dr. Anna sebagai wakil direktur bidang pelayanan Medis
Pada Pertengahan Bulan Juni 2010, Serikat Pekerja mengadakan kunjungan kerja ke RSIA ASRI di Purwakarta. Kunjungan ini adalah pertama kali dilakukan oleh Serikat Pekerja selama PT. SPV menjadikan RSIA ASRI sebagai salah satu provider asuransi kesehatan karyawan PT. SPV.
Kegiatan ini sebagai upaya kedua belah pihak untuk mendapatkan masukan dan umpan balik terhadap hubungan kerjasama yang telah lama terjalin tersebut. Dari sana diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan bentuk pelayanan yang lebih maksimal dari provider.
Dalam kesempatan tersebut, direktur RSI ASRI, Bapak Rustandi, mengucapkan terima kasih atas terobosan baru yang dilakukan oleh Serikat Pekerja sekarang, sehingga bisa memotivasi pihak RSIA ASRI untuk dapat lebih meningkatkan lagi profesionalisme dalam pelayanannya kepada karyawan PT. SPV. Beliau mengharapkan bahwa kunjungan ini dapat terus dilakukan secara teratur sehingga hal-hal yang selama ini menjadi kendala bagi kedua belah pihak bisa diselesaikan dengan cepat dan diharapkan dapat memuaskan semua pihak.




UPACARA PEMBUKAAN AGUSTUSAN

President Director PT. SPV saat Kick Off Futsal

Panitia dan Koordinator Olahraga berpose dengan Mr. Wolfram Kaltz


Pada tanggal 30 Juni 2010 bertempat di Lapang Koloni, President Director PT. SPV membuka secara resmi kegiatan olahraga yang diselenggarakan dalam rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke 65 di SPV.
Dalam kesempatan ini, Perusahaan berterima kasih kepada Komite Olahraga dan Panitia yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
Kick off kegiatan ini ditandai dengan pembukaan pertandingan eksebisi futsal antara Panitia Olahraga dan Tim Futsal SPV oleh Mr. Wolfram Kaltz.
Dalam kegiatan ini diselenggarakan berbagai cabang pertandingan olahraga yaitu Futsal, Bulu tangkis, Tenis Meja, Bilyard dan Catur. Manajemen sangat mendukung penuh kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan diantara karyawan dan meningkatkan sportifitas olahraga karyawan yang diharapkan dapat membawa efek kepada meningkatnya produktifitas karyawan tersebut dalam bekerja.
Beberapa cabang olah raga secara resmi telah memulai pertandingannya pada tanggal 1 Juli 2010 dan diharapkan bisa selesai sebelum bulan Ramadhan tiba.
Serikat Pekerja mendukung secara aktif kegiatan ini dengan melibatkan beberapa pengurusnya untuk menjadi Panitia dan Koordinator Pertandingan. (JS)